Nomor 10

10. 



* Bila saat nya tiba, maka gerbang di sorga akan dibuka lebar-lebar, 

* Putera Buddha yang dapat mencocokkan dengan benar “TIGA MUSTIKA”, dipersilahkan masuk, 

* Delapan WIRA perkasa dengan penuh wibawa menjaga Gerbang Sorga, 

* Barang siapa yang salah menyebut Mantera, akan dicebloskan ke alam sengsara. 




Nasehat ke sepuluh menandakan Firman BUNDA telah selesai, 

Tugas menata kembali Alam Semesta bukan pekerjaan yang dapat dianggap enteng, 

Ajaran “TAO” yang melintas Tiga Alam Loka, hakekat nya SATU, yaitu menolong para Putera Buddha dapat semua nya naik ke daratan bahagia, 

“TAO” disebarkan ke seluruh antero dunia, supaya dimana-mana umat mudah mendapatkan nya, 

Walaupun “TAO” terbagi Tiga Tingkat, tetapi Hakekat Kebenaran berada di tingkat yang paling atas, 

Alam Abadi melambangkan Hakekat Kebenaran berada di tingkat atas, 

Kemudian Alam Hawa di tingkat tengah, dan Alam Wujud berada di tingkat bawah.

Orang mengatakan, di langit masih terdapat  lapisan langit lain nya, anggapan ini sungguh tepat ;





Alam Abadi tiada puncak ( U CHIK ),
Alam Hawa disebut DAI CHIK
Sedangkan  Alam Wujud adalah Alam Positip Negatif ( WANG CHIK ).

Alam Abadi adalah alam yang suci, tenteram dan bahagia,

Alam Hawa merupakan gerbang para Suci, dimana planet dan bintang berorbit terus menurut alur yang telah ditentukan ;

Sedang Alam Wujud adalah alam yang nyata, dimana bermacam-macam makhluk dan tumbuh-tumbuhan bermukim,





Dari Tiga Alam inilah terbagi jenis orang Suci, orang Bijaksana, dan orang Awam,

Menempa dan membina roh yang suci adalah cara tingkat tinggi yang sangat mujijat dan abadi,

Sedangkan bersemedi untuk menaklukkan hawa nafsu dan watak pribadi, ibarat, menaklukkan Naga dan Harimau, atau memutar roda Dharma, tindakan ini merupakan cara membina dari tingkat menengah,

Yaitu diartikan tingkat bawah adalah segala yang berbentuk dan berwujud, tentu tak ada kemujijatan ;

Umpama nya sambil menyembunyikan alat bunyi-bunyian atau alat musik, lalu disertai membaca doa, cara demikian tak dapat melepas diri dari tumimbal lahir.

TAO sejati yang disebarluaskan saat ini, merupakan cara satu-satu nya yang dapat melepas diri dari keduniawian, Ajaran ini hanya diturunkan pada akhir zaman saja,

Barang siapa yang memperoleh nya, akan melepas diri dari nasib tumimbal lahir, dan menjadikan diri nya nya seorang yang suci.

Roh yang suci bagai anak kecil, duduk bermukim persis di tengah-tengah,

Laksana guntur menggelegar menyadarkan umat di dunia baik pria maupun wanita,






Agar melintas bersih semua umat yang ada di seluruh benua dunia, seluruh Dewa, Buddha, orang Suci akhirnya berkumpul di satu tempat,

Tugas pelintasan Tiga Alam Loka telah selesai, semua hutang-hutang telah dilunasi, maka terwujudlah “Dunia Pancaran Putih”,

Semua oknum yang durhaka telah dikikis habis, yang tersisa hanya umat yang baik hati saja,

Dunia fana yang penuh penderitaan, telah berobah menjadi “Dunia Sorga Teratai” yang sejahtera,

Bumi Timur yang kotor, telah berobah menjadi Bumi Barat yang bersih.






Selama 40 tahun lama nya akan menikmati sesuatu kehidupan “Dunia Buddha” yang bahagia,

Saat itu tidak ada perbuatan menjagal makhluk hidup, semuanya menempuh jalan baik, masing-masing tumbuh hidup sesuai dengan kodrat nya.

Alam dan hawa begitu jernih dan sakral, binatang KIRIN dan Burung HONG yang melambangkan kearifan, juga nampak di alam bebas,

Lautan tak bergelombang, Dunia nampak tenteram dan damai, dimana-mana orang merayakan Tahun kemenangan,

Sesama manusia saling menghormati dan menyayangi, tidak ada pertengkaran atau merugikan orang lain,

Angin dan hujan jadwal nya sangat harmonis, persis seperti zaman keemasan Raja YAU, SUN bertahta,





Cita-cita para Buddha untuk melintas seluruh umat di dunia, kini telah terlaksana,

Buddha MEITREYA duduk di singgasana untuk menentukan kedudukan para Suci sesuai dengan jasa nya,

Para putera Buddha semua nya telah lepas dari lautan penderitaan, untuk naik ke pantai bahagia,

Bapak Maha Guru memimpin umat yang suci sama-sama menghadap LAO MU,

Baru pada saat itulah hati LAO MU merasa tenteram,





Siapa saja yang telah berbuat jasa besar, hati nya pasti bergembira,

Bagi orang pertama yang membuka ladang Ajaran “TAO”, akan mendapatkan kedudukan Utama;

Orang yang dapat melaksanakan amal harta dan amal Dharma besar, mendapat kedudukan tingkat atas;

Orang yang rela mengorbankan diri untuk berbakti di lingkungan “TAO”, mendapat kedudukan tinggi;

Orang yang membuka tempat ibadah dan tekun melintas umat lain nya, mendapat kedudukan Dewa;

Orang yang menyebarkan ajaran TUHAN, juga mendapat kedudukan Mulia;

Orang yang rela bersusah payah demi kemajuan “TAO”, juga mendapat kedudukan;

Orang yang tulus dan rajin mengabdi di lingkungan “TAO”, juga mendapat kedudukan;

Saat itu akan ditentukan tingkat kedudukan, sesuai dengan besar kecil nya jasa pahala yang dikumpulkan;





Yang memiliki jasa pasti hati nya gembira,

Di dunia, manusia yang selamat, semua nya merupakan orang yang bermoral tinggi,

Mereka dapat menikmati kehidupan yang bebas dan bahagia,

Sedangkan mereka yang telah mencapai kesempurnaan, akan kembali ke sorga,

Pulih ke asal mula nya sebagai Dewa di kayangan,

Memakai jubah Dewa yang gemerlapan,

Bunga kencana terselip di kepala, memakai topi Dewa, bersepatu awan, sambil duduk di singgasana bunga teratai,





Kemudian bersujud kepada LAO MU, dengan penuh kasih sayang LAO MU menarik mereka berdiri,

LAO MU mengatakan :  Anak KU yang manja, akhirnya hari ini engkau telah kembali,

Selanjutnya, tak akan melepas engkau ke dunia lagi,

Merasakan macam-macam kesengsaraan duniawi !





Di Alam Abadi, santapan nya ialah buah-buahan sorga yang lezat, minum air sorga yang segar,

Kebahagiaan nya tak dapat dilukiskan dengan kata-kata,

Masing-masing dapat mendemontrasikan ilmu gaib nya, yang bisa menembus langit dan bumi,

Atau ilmu Dewa yang hebat lain nya,




Badan yang suci, walaupun terkena sinar Matahari atau Bulan, tak akan meninggalkan bayangan ;

Kena api tak hangus, kena air tak basah, hidup abadi sepanjang masa.

Juga tak terpengaruh oleh kekuatan unsur Positip dan Negatip ;

Tak takut angin, dingin atau panas,

Dapat menembus logam atau batu tanpa mengalami hambatan ;

Pergi dan datang bebas kemana-mana, tanpa meninggalkan bekas atau bayangan,

Tujuh tingkat Leluhur dan sembilan generasi keturunan nya, juga menikmati kurnia dari TUHAN, terbebas dari lautan penderitaan,

Mereka mendapatkan kedudukan mulia sederajat dengan anak-anak nya.





Semua putera Buddha berkumpul di Istana Sorga untuk mengadakan pesta Agung,

Di Pesta Raya LONG HWA semua Buddha, Dewa dan orang Suci hadir,

Hati LAO MU begitu gembira, sehingga tak kuasa mengutarakan kata-kata,

Dituangkan secangkir arak suci, diberikan kepada anak-anak sekalian, 

Para Dewa dengan gembira berpesta pora di resepsi Agung itu, semua menikmati hidangan yang istimewa,

Merayakan kebahagiaan dapat berkumpul kembali,

Suara tepuk tangan, ketawa riang, kata-kata suka cita menggema di Istana Sorga,

Mencerminkan kemuliaan seseorang bila membina diri dengan “TAO”,

Tak sia-sia lah penderitaan dan perjuangan orang bijaksana selama ini.

Sampai disini Firman LAO MU,

Semoga di ingat dan dihayati dengan tulus seluruh isi nya !




Firman ini dinamakan 
“ 10 SARI NASEHAT DARI HWANG MU untuk PUTERA – PUTERI NYA “