10 SARI NASEHAT DARI HWANG MU UNTUK PUTERA - PUTERI NYA
PRAKATA
Catatan :
LAO MU atau HWANG MU adalah sebutan paling hormat dan penuh kasih kepada TUHAN YANG MAHA ESA, yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya. Ibarat seorang Bunda suci yang melahirkan, membesarkan dan mendidik putra-putrinya dengan penuh tanggung jawab dan kasih sayang.
Hati hancur berkeping-keping rasanya memikirkan anak-anakKu, kampung halaman di Sorga begitu sunyi senyap, maka Ku-utus para Buddha dan Dewa turun ke dunia fana, guna menolong para putra mahkota. Sayang mereka telah terbelenggu oleh mimpi sesat, mengakibatkan BUNDA sedih tak kepalang, walaupun AKU sendiri turun ke bumi melintas da menyadarkan mereka, apa daya nasehat melalui surat yang AKU tulis dengan darah sekalipun, tak didengar oleh telinga mereka.
AKU, adalah TUHAN YANG MAHA ESA, Penguasa tunggal segala kehidupan di jagad raya, memimpin para Suci dan para Buddha turun ke dunia, berjumpa dengan para putra mahkota, harap anak-anakKu sekalian berdiri tenang, dengan seksama mendengarkan BUNDA bertutur kata, guna memperingatkan bocah yang sedang sesat, dan Tiga Unsur Cerdik Pandai ( San Jai ) juga bersiap diri, BUNDA segera menyusun kata-kata, bagian pertama sebagai prakata, sedangkan yang dibelakangnya adalah isi nasehat yang sebenarnya.
Satu titik goresan pena emas memancarkan cahaya terang,
Lingkaran kumala berputar menggetarkan jagad raya ;
Tiap-tiap kata meloloskan kalian dari jalan yang sesat ,
Setiap huruf mengandung arti, menyadarkan mereka yang terbuai mimpi.
* * *
Orang menyebut "TAO" ibarat jalan bila ingin melangkah kaki, harus ada jalan, tetapi jalan ada jauh dan dekat, ada tinggi dan rendah, berliku-liku atau terang dan gelap, jika jalannya benar, pasti menuju surga, menyimpang berarti sesat, pasti terjerumus ke dalam neraka yang gelap, dan jalan untuk melangkah ada ribuan banyaknya, tetapi belum tentu jalan tersebut adalah jalan yang tepat dan terang.
* * *
Kini, BUNDA menurunkan sehelai benang emas, sebagai jalan yang lurus menuju Sorga, hanya membutuhkan satu langkah saja, sudah dapat melampaui alam Wujud dan alam Hawa, kemudian langsung tiba di alam para Suci.
Saat ini adalah zaman Pancaran Putih, memberi hak kepada Buddha MEITREYA berkuasa di langit, Buddha CHI KONG yang bertanggung jawab menyebarluaskan ajaran "TAO", bersama-sama menyatukan zaman, melintas penghuni Tiga Alam Loka menuju Nirwana, menolong umat keluar dari bencana air dan api, menyatukan macam-macam faham dan aliran kepercayaan menjadi satu hakekat kebenaran.
Sejak "TAO" diajarkan secara umum, umat yang mendapatkan tak terhitung banyaknya, tetapi yang benar-benar tekun membina hatinya, jumlahnya dapat dihitung seperti bintang di langit subuh layaknya, langka sekali yang benar-benar dapat diandalkan.
* * *
BUNDA melihat bahwa umat manusia kurang tekun membina hatinya walaupun ada yang insyaf, tetapi kurang memiliki semangat yang membaja.
Selama ini, para Buddha dan para Dewa, seringkali memberi nasehat, berharap anak-anak sekalian dapat melaksanakan ikrar yang agung, sayang sekali perbuatan dan ucapannya sering melanggar ikrar tersebut, sungguh menyedihkan !
Melihat kenyataan ini, hatiKu pilu dan menangis bercucuran air mata darah, sebab itu menggunakan kesempatan ini, BUNDA memberi sari nasehat kepada putra Buddha sekalian, semoga bangkit semangat dan kemauan untuk maju, sayangilah waktu yang sangat berharga seperti emas ini, sesal di kemudian hari tak ada gunanya.
* * *
Nasehat BUNDA ini terkandung arti dan makna yang sangat luas, harap putra mahkota sekalian dapat betul-betul menghayati. Di saat mencatat nasehat ini, para Buddha dan para Suci dengan khidmat melindungi, semuanya bersikap hormat, barang siapa tidak menghormati, pasti mengalami kemalangan.
Setelah nasehat ditulis dan dicetak sebagai buku, jadilah hakekat kebenaran nan abadi, menerangkan inti dan rahasia zaman yang akan datang.
Buku nasehat ini jangan diletakkan saja, tetapi harus rajin-rajin disebarluaskan dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh, semoga anak-anakKu sekalian dapat segera sadar dan menemukan hati nuraninya, agar kelak sama-sama berjabat tangan kembali ke Alam Suci, harap kalian benar-benar memperhatikan, demikianlah prakata dari BUNDA.
Sumber :
https://www.scribd.com/doc/315889987/10-Sari-Nasehat-Dari-HUANG-MU-Untuk-Putera-Puterinya